Kalurahan MANGUNAN

Mangunan News.. Hujan deras yang berlangsung sangat lama di beberapa daerah di Indonesia selain mengakibatkan Banjir yang sangat dahsyat juga mengakibatkan peristiwa tanah longsor di beberapa titik. Salah satu Desa yang terdampak adalah Desa Mangunan, Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul. Hujan yang berlangsung sejak Minggu sore telah mengakibatkan tanah longsor di sejumlah titik. Menurut pengamatan Berita Desa, sampai berita ini diturunkan ada Sembilan Titik lonsor, namun lima titik longsor terparah terjadi di dekat Griya dahar Mbok sum , pekarangan rumah Sigit Santosa Dusun Sukorame, dan tiga warga lainnya yang ada di dusun Cempluk dan mangunan. Di dekat griya dahar mbok Sum material longsoran yang menutup badan jalan mengakibatkan akses jalan utama yang menghubungkan imogiri – Dlingo terisolir tidak bisa dilewati sehingga arus lalu lintas di alihkan dengan jarak tempuh yang lebih jauh melalui Jalan Kebun buah mangunan. Kendati demikian kejadian tersebut tidak memakan korban jiwa. dan sampai saat ini masih proses pembersihan.

Carik Desa mangunan, Dwi Eko Susanto  mengatakan, kondisi struktur tanah yang gembur dan dipicu hujan deras menyebabkan terjadinya gerakan tanah atau longsor yang cukup luas di kawasan desa Mangunan.

"Bencana longsor yang terjadi di enam dusun di Desa Mangunan Kecamatan Dlingo Kabupaten Bantul pada Selasa (28/11/2017) pukul 16.30 WIB diakibatkan oleh kondisi tanah yang gembur dan hujan deras. Longsor menyebabkan akses jalan mangunan-Dlingo terisolir tidak bias dilewati kendaraan roda dua maupun roda empat. Sehingga arus lalu lintas di alihkan.," kata Dwi Eko Susanto dalam keterangan lisan kepada Berita Desa, Rabu (29/11/2017).

lebih lanjut Dwi Eko susanto mengatakan, BPBD Kabupaten Bantul bersama TNI, Polri, RKSB Kecamatan Dlingo, Basarnas, Tagana, PMI, Pamong Desa mangunan, relawan dan masyarakat secara bersama-sama melakukan penanganan darurat dengan melakukan Evakuasi dan pembersihan.

Dwi eko susanto melanjutkan, Tim Reaksi Cepat BNPB telah melakukan pendampingan dalam penangan darurat. BPBD Kabupaten bantul mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dengan adanya Banjir, bahaya tanah longsor dan angin kencang yang diakibatkan cuaca ekstrim akhir-akhir ini.

"Masyarakat diimbau untuk waspada dari ancaman banjir, tanah longsor, Pohon Tumbang dan Angin Kencang. Saat ini masuk musim peralihan menuju musim penghujan. Diperkirakan musim Puncak sampai akhir Desember mendatang. Musim pancaroba umumnya terjadi hujan deras disertai angin kencang," katanya.