Dukung Pariwisata, Bank Bantul Dorong Perajin di Mangunan Ciptakan Produk Souvenir

Administrator 19 Juli 2019 12:34:57 WIB

Mangunan. Bank Bantul menggelar kegiatan pemberdayaan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dengan peserta para perajin bambu dan kayu di Aula Kantor Desa Mangunan, Kecamatan Dlingo, Rabu (17/7). Dalam kegiatan ini, Bank Bantul menggandeng Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAK) dengan materi motivasi dan meningkatkan keahlian, pengetahuan dan pengelolaan UMKM.

Direktur Utama Bank Bantul, Aristini Sriyatun, mengungkapkan, kegiatan kali ini diikuti oleh sebanyak 50 orang perajin dari tiga kecamatan yakni Dlingo, Imogiri dan Jetis. Kegiatan dilaksanakan selama dua hari mulai Rabu 17 Juli-Kamis18 Juli dengan pemateri dari Bank Bantul, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) DIY dan Dinas UKM, Koperasi dan Perindustrian Bantul.

Di hari pertama, peserta mendapatkan materi berupa materi dan motivasi dalam workshop dengan narasumber dari Bank Bantul dan OJK DIY. Sedangkan di hari kedua, para perajin akan mengikuti kegiatan praktik pengembangan produk kerajinan dari Dinas UKM, Koperasi dan Perindustrian Bantul.

“Kita Bank Bantul membantu menyiapkan SDM khususnya yang di Dlingo, kaitannya dengan banyaknya destinasi wisata yang ada Dlingo. Kita harapkan para perajin bisa membuat produk souvenir yang nantinya bisa dijual di tempat wisata untuk kenang-kenangan untuk pengunjung,” ujar Aristini Sriyatun usai pembukaan kegiatan workshop.

Selain itu, pihak Bank Bantul juga siap membantu kelompok perajin dalam hal permodalan melalui program kredit UMKM dengan suku bunga murah di bawah KUR. Dengan program ini, diharapkan para perajin tidak lagi terjerat rentenir yang memberikan pinjaman dengan bunga tinggi. 

Sementara itu, Lurah Desa Mangunan, Jiyono, menjelaskan, potensi kerajinan di Desa Mangunan relatif masih minim dan belum dikembangkan secara optimal. Selain itu, jumlah perajin yang ada di desa ini juga masih relatif sedikit, karena dari sekitar 1.600 Kepala Keluarga sekitar 805 masih mengandalkan sektor pertanian.

Perkembangan di sektor wisata dalam beberapa tahun terakhir membuka peluang bagi perajin untuk memasarkan produk kerajinan dan souvenir di beberapa objek wisata. Sehingga pihaknya menyambut baik kegiatan pemberdayaan UMKM dari Bank Bantul, sehingga dapat meningkatkan SDM untuk mengubah mindset perajin untuk lebih maju dan menguasai menjadi perajin yang lebih profesional.

“Selama ini perajin di desa kami masih memproduksi kerajinan tradisional seperti anyaman bambu berupa tambir, tampah, cething dan beberapa produk lainnya. Ada juga kerajinan arang dan kerajinan kayu, gawang kusen. Salah satunya upaya yang dilakukan adalah peningkatan SDM untuk bagaimana memanfatakan sisa bambu, sisa kayu bisa dibuat semacam tempat majalah, tas dan souvenir,” jelas Jiyono. (Laman: Purwanto bantul.sorot.co)

Komentar atas Dukung Pariwisata, Bank Bantul Dorong Perajin di Mangunan Ciptakan Produk Souvenir

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Komentar
Isikan kode Captcha di atas
 

Website desa ini berbasis Aplikasi Sistem Informasi Desa (SID) Berdaya yang diprakarsai dan dikembangkan oleh Combine Resource Institution sejak 2009 dengan merujuk pada Lisensi SID Berdaya. Isi website ini berada di bawah ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dan Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International (CC BY-NC-ND 4.0) License